CWLS Ritel, Momentum Kebaikan untuk Semua (Portal Jember, Pikiran Rakyat Media Network, Esai, 6 November 2020)
https://portaljember.pikiran-rakyat.com/opini/pr-16917002/cwls-ritel-momentum-kebaikan-untuk-semua
Pagi ini saya ikut berpartisipasi dalam Talkshow
Virtual Regional Jawa dan Sumatera dalam rangka edukasi dan sosialisasi Cash
Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel Seri SWR001.
Meski nyali ini agak ciut dengan nama-nama besar dan
jabatan yang disandang para pemateri lainnya, tapi ini kesempatan untuk saya
dan Jawa Timur ikut berkontribusi pemikiran.
Sebagaimana kepanjangannya, CWLS adalah integrasi
instrumen sukuk dan wakaf tunai.
Sukuk adalah representasi instrumen keuangan komersil
syariah dan wakaf tunai adalah representasi instrumen keuangan sosial syariah.
Dengan demikian, CWLS adalah kolaborasi instrumen
keuangan komersil dan sosial syariah.
Pemerintah saat ini tengah membuka pemesanan CWLS
Ritel.
Sejak 9 Oktober hingga 12 November nanti, masyarakat
yang ingin berinvestasi CWLS dapat membeli instrumen ini pada empat bank
syariah yang menjadi mitra distribusi.
Meski gaung penerbitan CWLS ritel sudah terdengar
sejak awal tahun, bahkan CWLS Seri SW001 sudah terbit pada Maret 2020 lalu,
namun edukasi dan sosialisasi memang perlu terus digiatkan.
Berkaca dari Jember
Setidaknya hingga 4 November kemarin, saya ternyata
menjadi orang pertama di Kabupaten Jember yang membeli CWLS Ritel Seri SWR001
pada salah satu bank syariah yang menjadi mitra distribusi.
Tanggal 5 November, saya mencoba menghubungi bank
syariah lainnya yang juga menjadi mitra distribusi. Saya menanyakan apakah ada wakif
yang membeli CWLS Ritel. Ternyata, nihil.
Saya mungkin memiliki ekspektasi terlalu besar.
Dengan adanya tiga kampus besar di Kabupaten Jember
yang memiliki Program Studi Ekonomi Syariah, bahkan juga ada Program Studi
Manajemen Zakat dan Wakaf, ternyata CWLS Ritel masih belum terakses hingga sepekan
menjelang penutupan.
Padahal, Kabupaten Jember juga telah memiliki Badan
Wakaf Indonesia (BWI).
Bahkan, para nadzir yang akan mengelola dana
wakaf dari imbalan CWLS yang merupakan bagian dari organisasi masyarakat
(ormas) besar di Indonesia juga ada di sini.
Sepertinya…. edukasi dan sosialisasi masih harus terus
digencarkan. Karena literasi adalah kunci dan sinergi adalah pintunya.
Asosiasi profesi yang bergiat pada bidang keilmuan
ekonomi dan keuangan syariah perlu dirangkul untuk menjadi ujung tombak.
Termasuk pula para pengurus BWI kabupaten/kota, para
pimpinan bank syariah cabang atau cabang pembantu (capem), ormas, termasuk
perguruan tinggi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten/kota.
Oh ya, ada yang terlupakan…. Dari bank syariah yang
menjadi mitra distribusi CWLS Ritel yang saya beli, ternyata sebelumnya sudah
pernah ada pula yang membeli sukuk ritel pada lembaga tersebut.
“Mahasiswa, Bu Nisa. Beli Sukuk Ritel, saya lupa seri
berapa. Datang ke sini, memang sudah niat membeli. Bukan cari informasi. Malah
mahasiswa tersebut mengatakan sudah menunggu-nunggu seri tersebut,” cerita Mbak Krisnina, pegawai yang membantu memproses
pembelian CWLS Ritel saya.
Ya, meski hanya satu orang, tetapi statusnya sebagai
mahasiswa menguatkan data yang disampaikan Kementerian Keuangan bahwa tren
pembeli Sukuk Ritel adalah kelompok milenial.
Saya jadi teringat juga hasil survei Varkey Foundation
pada September-Oktober 2016 terhadap 20 ribu anak muda dari 20 negara.
Hasil survei menunjukkan kesadaran beragama pada
generasi Z di Indonesia hingga 93%. Anak muda di Indonesia menempati peringkat
pertama yang menganggap keyakinan beragama penting sebagai kunci kebahagiaan
hidup.
Kemaslahatan CWLS Ritel
Kembali pada CWLS Ritel. CWLS Seri SWR001 memang
ditujukan untuk wakif individu dan institusi.
Instrumen bertenor dua tahun dengan tingkat imbalan
setara 5,5% per tahun inilah yang akan disalurkan untuk berbagai program sosial
melalui nadzir yang digandeng mitra distribusi.
CWLS Ritel
sejatinya memang adalah instrumen wakaf produktif.
Kehadirannya
menjadi momentum bagi penciptaan ekosistem wakaf produktif sekaligus penguatan
kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Bagi bank
syariah selaku mitra distribusi atau lembaga keuangan syariah penerima wakaf
uang (LKS-PWU), keberadaan CWLS Ritel tentu saja ikut membantu meningkatkan market
share.
Bagi nadzir, CWLS Ritel selain membantu
membiayai program sosial, juga memberi peluang bagi lembaga untuk memiliki dana
abadi melalui imbalan yang diterima dari pemerintah.
Bagi wakif, dana wakaf yang diinvestasikan pada
CWLS dapat kembali pokoknya setelah jatuh tempo. Hal ini dimungkinkan bagi wakif
yang memilih opsi CWLS Ritel dengan jangka waktu atau temporer.
Bagi negara, tentu saja CWLS Ritel akan menjadi opsi
yang lebih bermartabat dan membawa keberkahan.
Dengan demikian, wakif individu maupun institusi
yang membeli CWLS Ritel tidak sekedar melakukan sedekah jariyah.
Tetapi, juga turut membantu negara dalam pembangunan
sekaligus membantu memberi dampak sosial ekonomi kepada masyarakat secara umum,
utamanya pada kelompok masyarakat yang rentan dan lemah finansial.
Dengan nilai pembelian minimal Rp1juta, rasa-rasanya angka
ini tidak memberatkan bagi kelompok masyarakat yang sudah berstatus muzakki.
Jika zakat adalah kewajiban karena memang merupakan hak
orang lain, maka wakaf adalah bentuk kedermawanan yang Allah pasti balas dan
gandakan ganjarannya.
Jadi, yuk ke bank syariah yang menjadi mitra
distribusi CWLS Ritel Seri SWR001.
Atau, pilih nadzir dengan program-program
sosial yang diminati, kemudian kunjungi bank syariah yang menjadi mitra
distribusinya.
Komentar
Posting Komentar