Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 19, 2010

SEPAK BOLA VS KEBUTUHAN DAPUR (Radar Jember, Perspektif, 19 Juni 2010)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Buat bapak-bapak yang lagi demam Piala Dunia, saya beritahu ya. Sudah sepekan lebih, para ibu diliputi gundah karena harga sejumlah kebutuhan dapur naik cukup drastis. Setidaknya di Lumajang, cabe kecil mencapai Rp 20.000 per kilo. Satu buah timun ukuran sedang seharga Rp 600. Tiga buah terong seharga Rp 2.000. Belum lagi sayuran lainnya yang ikut merangkak naik. Ditambah lagi beras per kilo yang menyentuh Rp 6.000. Di Jember, kurang lebih demikian pula. Ibu-ibu jadi pusing, Pak!!! Saya juga bertanya-tanya, kira-kira apa ya yang menyebabkan harga bahan pangan naik? Padahal, bulan puasa masih 2 bulan lagi. Dalam waktu dekat ini, tampaknya juga tidak ada momen hari raya keagamaan. Dugaan kuat tampaknya mengarah pada sejumlah kegagalan hasil panen. Ya, iklim sekarang ini unpredictable. Dulu, siklus musim kemarau dan hujan dari tahun ke tahun selalu dalam rentang waktu yang hampir sama. Tapi kini, tampaknya terjadi pergeseran dan tidak bisa dipastikan bahwa hujan