Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 1, 2018

Ekonomi Lebaran (Jawa Pos Radar Jember, Perspektif, 29 Juni 2018. Hlm. 21 & 31)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari* Libur Lebaran tahun ini bertambah tiga hari menjadi total 10 hari. Sebagian sektor ekonomi menerima manfaat, tetapi juga ada yang terimbas. Hal ini pulalah yang sempat membuat pemerintah mempertimbangkan hendak merevisi keputusannya. Bagaimana sebenarnya ekonomi Lebaran tahun ini? Di Indonesia, termasuk Jawa Timur, momen Ramadan dan Lebaran menciptakan fenomena unik. Mudik menjadi kegiatan ritual dan sektor konsumsi meningkat pesat. Meningkatnya sektor konsumsi lazimnya diikuti dengan meningkatnya inflasi. Namun, tahun ini, polanya sedikit berbeda. Merujuk rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional di bulan Ramadan yang jatuh pada Mei 2018 sebesar 0,21%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi Ramadan tahun 2017 dan 2016 yang masing-masing sebesar 0,39% dan 0,66%. Kebanyakan menilai inflasi yang rendah mengindikasikan pelambatan konsumsi rumah tangga atau kelesuan daya beli rumah tangga . Padahal, tidak selalu demikian. Struktur