Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 8, 2012

MEMBIDIK BAHRAIN SEBAGAI PINTU MASUK TIMUR TENGAH (HARIAN KONTAN, 8 JUNI 2012, HLM. 23)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Tak bisa dipungkiri, banyak negara yang melirik Timur Tengah. Berlimpahnya likuiditas di sana menjadi daya tarik utama, meski bukan satu-satunya. Bahrain, negara kecil yang paling minim sumber daya alam (SDA) di antara negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC), sesungguhnya berpotensi menjadi pintu gerbang bagi Indonesia untuk masuk pasar Timur Tengah. Luas wilayah negara Bahrain tak lebih besar dari Provinsi DKI Jakarta. Namun, daratan negara Bahrain terus meluas seiring dengan berbagai proyek pengerukan pasir untuk menimbun lautan menjadi daratan. Ya, negara kecil yang diapit Saudi Arabia, Qatar, dan Teluk Arat ini tengah gencar membangun dalam rangka mewujudkan visi sebagai The Development Nation tahun 2030 yang diantaranya adalah menjadi pusat keuangan dan perbankan dunia. Salah satu strateginya adalah menjadikan industri keuangan dan perbankan Islam sebagai pendorongnya. Kini, Bahrain menjadi kandidat kuat sebagai pemimpin pusat keuang