Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Mewaspadai Investasi Bodong (Jawa Pos Radar Jember, Perspektif, 24 November 2017, Hlm. 21 & 31)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari “Bu, dia sudah 3 bulan tidak membayar kos. Makanya dia bingung kalaa mau pulang ke kos untuk bisa kuliah. Orangtuanya sudah enggak punya uang, sudah habis-habisan karena tertipu investasi bodong sampai Rp 250 juta, Bu..”. Demikian Risma dan Rizna, pasangan Ketua dan Wakil Ketua Kelas, menjawab  pertanyaan saya tentang keberadaan anggota kelasnya yang tidak hadir selama lima pertemuan terakhir berturut-turut. Secara terpisah, mereka saling mengamini bahwa orangtua temannya yang tinggal di Garahan tersebut mengalami masalah keuangan. Tidak adanya kendaraan pribadi yang bisa digunakan membuatnya kesulitan untuk menempuh pulang pergi ke kampus. Topik investasi bodong yang memakan korban juga tercetus oleh perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang hadir dalam Focus Group Discussion ( FGD) dan Survei Persepsi Kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari Senin lalu di Kantor OJK Jember. Diceritakannya tentang sebuah perusahaan investasi inter

Nanofinance (Jawa Pos Radar Jember, Perspektif, 4 November 2017. Hlm. 25 & 35)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Dear Sister Assalam-o-Elaikum Would you please note that the last date of submission for book on women empowerment is 31st October. Waiting for your response anxiously. Wa assalam Toseef Sebuah pesan masuk via email dari Dr. Toseef Azid, Professor of Economics dari  College of Business and Economics, Qassim University, Kingdom of Saudi Arabia . Beliau bersama Dr. Jennifer L. Ward-Batts akan menjadi editor sebuah buku berjudul “Economic Empowerment of Women in The Islamic World: Theory and Practice” yang akan diterbitkan oleh World Scientific Publishing Company Pte Ltd. di Singapura. Biidznillah, saya berkesempatan menyumbang satu tulisan mengenai nanofinance untuk buku tersebut. Selain sukuk dan wakaf, salah satu konsen saya dalam 3 tahun terakhir memang adalah menulis tentang nanofinance . Tidak banyak literatur yang membahasnya. Nanofinance belum sepopuler microfinance yang sampai hari ini masih dipandang sebagai alat paling ef