Postingan

A New Sphere of Sukuk: Linking the Pandemic to the Paris Agreement (The World Financial Review, Finance & Banking, December 28th, 2020)

Gambar
https://worldfinancialreview.com/a-new-sphere-of-sukuk-linking-the-pandemic-to-the-paris-agreement/ By  Greget Kalla Buana  and  Khairunnisa Musari The number of reported COVID-19 cases is approaching 50 million across the globe, and the death toll has passed a million. Not only does it bring about severe health issues, but also economic, social and political instability. However, the environmental perspective seems to be a different story. Apart from the pandemic, 2020 also marks the entry into force of the Paris Agreement, an accord within the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), signed five years ago in Paris. Adopted by 197 countries, this agreement was to tackle climate change and its negative impacts by means of mitigation, adaptation and finance, with the main objective of limiting global temperature rise to below 2 degrees Celsius. Being among countries that have ratified the agreement, Indonesia is required to prepare, communicate and maintain su

(Refleksi Hari Ibu) Perempuan, Sains, dan Peradaban (Portal Jember, Pikiran Rakyat Media Network, Esai, 22 Desember 2020)

Gambar
 https://portaljember.pikiran-rakyat.com/opini/pr-161146986/refleksi-hari-ibu-perempuan-sains-dan-peradaban Oleh: Khairunnisa Musari*   "Throughout Islamic history, women have played important and influential roles in major areas such as policy making, politics, academia and business; from the first woman entrepreneur, Khadija bint Khuwailad, to thousands of other Muslim women.” ~ WOMANi 2020 Peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’. Dari empat subtema yang telah ditetapkan, dua diantaranya adalah tentang memaknai “perjuangan perempuan masa kini untuk Indonesia maju” dan “perempuan dan laki-laki,   bersama dan berbagi untuk negeri". Kedua subtema tersebut sangat berkaitan dengan 12 area kritis yang termuat dalam Beijing Platform for Action (BPFA) yang diantaranya adalah tentang ‘Perempuan dan Kemiskinan’, ‘Perempuan dan Pendidikan’, ‘Perempuan dan Kesehatan’ serta ‘Perempuan dan Ekonomi’. Instruksi Presiden (Inpres) No

Omnibus Law, Peluang dan Tantangan Sukuk Daerah (Portal Jember, Pikiran Rakyat Media Network, Esai, 5 Desember 2020)

Gambar
https://portaljember.pikiran-rakyat.com/opini/pr-161059765/omnibus-law-peluang-dan-tantangan-sukuk-daerah Oleh: Khairunnisa Musari* Salah satu muatan aturan dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja adalah Perubahan UU Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah memasukan sukuk daerah sebagai instrumen pembiayaan infrastruktur dan/atau investasi yang dapat diterbitkan kepala daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah kini kian memiliki landasan hukum yang kuat untuk menggunakan sukuk daerah sebagai instrumen pembiayaan dan/atau investasi. Demikian salah satu bahasan dari Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Direktur Jasa Keuangan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) saat saya mendampingi beliau sebagai moderator dalam webinar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Madura bekerjasama dengan Komisariat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) IAIN Madura. KNEKS memang memiliki kepentingan untuk men

Paris Agreement: Joe Biden, Ekonomi Syariah, dan Adopsi Hutan (Portal Jember, Pikiran Rakyat Media Network, Esai, 22 November 2020)

Gambar
https://portaljember.pikiran-rakyat.com/opini/pr-16996041/paris-agreement-joe-biden-ekonomi-syariah-dan-adopsi-hutan Oleh:  Khairunnisa Musari* Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) membawa harapan baru bagi pencapaian Paris Agreement tentang perubahan iklim. Sejak awal kampanye, Biden tegas menyatakan komitmennya untuk menjadikan AS kembali mendukung konsensus internasional tersebut. Tepat lima tahun lalu, pada 30 November hingga 12 Desember 2015, Conference of the Parties (COP) 21 dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) menjadi tonggak bagi negara-negara di dunia menangani perubahan iklim. Paris Agreement menjadi harapan untuk menyelamatkan planet bumi dari emisi karbon yang mengancam keamanan internasional akibat pemanasan global dan perubahan iklim. Negara-negara penyumbang emisi karbon terbesar ikut serta didalamnya. Pemerintah Indonesia menandatangani Paris Agreement pada 22 April 2016 di New York. Ratifikasi Paris A