Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 26, 2015

Tradisi Haji (Perspektif, Jawa Pos Radar Jember, 26 Agustus 2015, Hlm. 1)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari* “Saya hanya tukang pijat bayi. Untuk bisa mendaftar haji, saya dan suami harus menabung bertahun-tahun. Ketika mendaftar, saat itu saya bersama suami. Tapi sekarang, ketika hendak berangkat... saya sendirian....”. Itulah sedikit cerita dari seorang Ibu dalam pertemuan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan di Kelurahan Tompokersan, Lumajang, beberapa pekan lalu. Suasana haru kemudian menyelimuti. Bercampur isak, si Ibu menyampaikan bahwa ruhiyahnya sudah melalui berbagai ujian kehidupan yang menempanya untuk senantiasa bersabar. Ya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang selama dua pekan berturut-turut di awal Agustus menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji, baik di Tingkat Kabupaten maupun Tingkat Kecamatan. Bimbingan Manasik Haji mengemban misi agar calon jamaah benar-benar memahami proses yang akan dilalui sejak pemberangkatan hingga proses kepulangan sampai di rumah. Uniknya, salah satu materi yang khusus dibahas langsun