Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 10, 2016

Eksternalitas Negatif Remaja (Perspektif, Harian Jawa Pos Radar Jember, 27 Juni 2016, Hlm. 1 & 11)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari* Brakkkkkkk.... “Astaghfirullaah... Kalian ini ya! Umur berapa kalian ini kok sudah dibolehkan naik sepeda motor! Sudah enggak pakai helm, sembarangan di jalan! Lihat ini sampai nabrak-nabrak begini... Mana orangtua kalian kok biarkan anaknya di bawah umur bisa naik sepeda motor. Kalian pasti belum punya KTP, SIM... Enggak bener ini orangtuanya yang biarkan anaknya naik motor bercanda-bercanda di jalan.... Dst”. ------------- Saya sudah tidak ingat sepenuhnya kalimat tinggi nan cepat yang muncul dari bibir saya ketika mengomeli enam orang anak yang dari posturnya seperti masih anak sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu beberapa hari menjelang bulan puasa. Setelah mengambil laptop di tempat servis di Jalan Kalimatan, saya mampir di pedagang cilok. Sembari menunggu dilayani, kemudian dua sepeda motor yang saling berboncengan cekakak-cekikik menghampiri. Mereka parkir tepat di belakang mobil saya dan tepat di depan rombong. Saya pun kemudian masu