Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Wisata Syariah di Besuki Raya, Ke Mana? (Harian Jawa Pos Radar Jember, 19 September 2014)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Dalam Konferensi Internasional dan Pembangunan Islami (KIPI) yang diselenggarakan Universitas Jember (Unej) dalam rangka Dies Natalis ke-50, ada beberapa sosok yang tampak mencolok tampilannya daripada yang lain. Dengan pakaian berwarna gelap, terdapat sejumlah orang yang senantiasa mengelompok dan mengenakan songkok putih yang seragam. Mereka selalu duduk berjejer dan cenderung untuk diam mendengarkan. Sesekali mereka tersenyum atau manggut-manggut ketika saling berpandangan dengan peserta konferensi lainnya. Kental sekali terlihat bahwa mereka ‘orang asing’. Lantunan nasyid sebagai pembuka konferensi yang dikumandangkan salah satu dari kelompok bersongkok putih itu menjelaskan bahwa mereka berasal dari negeri jiran. Ya, sosok-sosok bersongkok putih itu adalah para Doktor dan Profesor dari Universiti Sains Malaysia yang menjadi pemateri KIPI bersama sejumlah tokoh penggiat ekonomi Islam di tanah air yang diundang Unej untuk berbagi pandangan ten

Ramadan Tiba, Yuk Berinvestasi (Perspektif, Jawa Pos Radar Jember, 28 Juni 2014)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Ramadan tiba... Andaikan saja Ramadan semua, bulan yang tiba bulan yang ada Karena besarnya setiap pahala, yang di janjikan kepada kita .... Banyakkan amal, hari-harinya pahala datang berlipat ganda Berlomba-lomba untuk ibadah, dunia bahagia surga nanti gantinya ... Itulah bait-bait Ramadan Tiba yang dilantunkan Opick, penyanyi religi asal Jember. Pesan tentang besarnya pahala di bulan Ramadan merupakan ‘iming-iming’ yang diberikan Allah kepada ummat-Nya untuk mempersiapkan bulan penuh berkah tersebut, baik fisik maupun ruhiyah. Layaknya sebagai bulan yang penuh dengan bonus pahala, maka sesungguhnya dibutuhkan perencanaan investasi keuangan agar belanja di bulan Ramadan dapat optimal. Konteks optimal di sini tentu saja berdimensi dunia dan akherat. Oleh karena itu, momen Ramadan perlu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berbelanja di jalan-Nya dalam rangka optimalisasi belanja modal investasi tersebut. Isu aktual terkait investasi keu

Mewaspadai Tawaran Umroh dan Haji dengan MLM (Jawa Pos Radar Jember, 2 Mei 2014, Hlm. 36)

Gambar
Mewaspadai Tawaran Umroh dan Haji dengan MLM Oleh: Khairunnisa Musari “Iis kan temannya banyak. Cukup butuh 11 orang, nanti Iis bisa berangkat umroh gratis...” Itulah salah satu kalimat persuasif yang saya terima dari seorang famili suami yang mengasuh sebuah pondok pesantren di sebuah kecamatan di Jember. Saya diminta membawa dua tumpuk kartu nama dan sejumlah brosur yang memuat nominal biaya plus jadwal pemberangkatan umroh ke tanah suci untuk dibagi kepada kenalan-kenalan saya. Saya melirik nama perusahaan travel yang tertera di kartu nama tersebut. Mmm, rasanya nama tersebut cukup familiar. Rasanya saya pernah membaca nama tersebut... Selisih tiga bulan, nama perusahaan tersebut kembali muncul dalam promosi seorang kenalan di jejaring Fesbuk di Lumajang. Ia mengatakan ada cara gampang bagi siapa saja yang ingin ke Tanah Suci dengan cara murah. Cukup mengumpulkan sejumlah orang tertentu yang ingin bepergian, maka kita akan dapat berangkat ke Tanah Suci dengan ha

Politik Ekonomi Bansos (Perspektif, Jawa Pos Radar Jember, 19 April 2014)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Pemilihan Legislatif (Pileg) baru saja usai. Kita semua masih menunggu hasil hitungan final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski quick count maupun real count dari sejumlah lembaga sudah memberikan peta prediksi hasil. Bukan bermaksud ikut-ikutan menjadi pengamat politik dadakan, tapi banyak hal yang memang menarik untuk dicermati di masa-masa menjelang maupun pasca Pileg. Selain beragam rupa black campaign di media maupun di masyarakat, juga maraknya aktifitas mendukung VS mem- bully partai tertentu di sosial media yang kerap mengundang ketegangan antara Lovers VS Haters maupun antara Voters VS Golputers . Salah satu hal lain yang menarik untuk disimak dalam masa Pileg tahun ini adalah munculnya himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penyaluran bantuan sosial (bansos) atau hibah dihentikan sementara hingga usai Pemilihan Umum (Pemilu). KPK menyebutkan adanya hubungan antara kenaikan dana bansos dan hibah dengan pelaksanaan Pemilu, b

Zakat untuk Ekonomi Bencana (Perspektif, Jawa Pos Radar Jember, 28 Januari 2014)

Gambar
                                                            Terimakasih lagi untuk kiriman foto artikelnya, Pak Amin... ;-)                                                           Oleh: Khairunnisa Musari Pekan lalu, saya menghadiri ujian terbuka Bupati Mamuju di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Saya termasuk dari 15 orang yang menjadi Undangan Akademik. Hari itu kampus Pasca benar-benar tumpah ruah. Dari 30 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di Kabupaten Mamuju, tidak ada satu pun Kepala Dinas yang absen menghadiri ujian terbuka Sang Bupati dua periode tersebut. Mungkin ada sekitar 300 orang lebih yang datang. Ruangan untuk undangan umum dan semua kursi yang berada di sepanjang koridor kampus Pasca dipenuhi oleh para tamu. Nuansa warna biru cukup kental. Beberapa diantaranya bermotif perahu pinisi. Selidik penuh selidik, ternyata Bupati Mamuju ini juga adalah petinggi partai politik berkuasa di daerahnya. Bukan soal politik yang ingin menjadi b

LITERASI KEUANGAN PEREMPUAN (Jawa Pos, 28 Desember 2013, Hlm. 4)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari* Prioritas pembangunan yang harus dicapai pada tahun 2015 dalam Millenium Development Goals (MDG’s) adalah mendorong pemberdayaan perempuan, Indonesia dalam hal pendidikan telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan kesetaraan dan keadilan antara penduduk laki-laki dan perempuan. Ditengah deru kemajuan, perempuan Indonesia masih mengalami banyak ketertinggalan di bidang ekonomi. Akses perempuan terhadap lembaga keuangan masih rendah. Dalam struktur angkatan kerja, perempuan memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah daripada laki-laki. Studi International Network and Financial Education (INFE) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2013 berjudul Addressing Women’s Needs for Financial Education menunjukkan kebutuhan akan literasi keuangan bagi perempuan sangat akut dalam isu kesetaraan gender. Studi ini menunjukkan, perempuan tidak hanya memiliki pengetahuan keuangan yang lebih rendah, tetapi juga memiliki kurang k