Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 24, 2013

Penambangan Emas Wuluhan, Harus Bagaimana? (Harian Radar Jember, 17 Juni 2013)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Woro-woro adanya potensi emas di Jember belakangan ini bukan kali pertama terjadi. Awal tahun 2000, sudah terdengar kabar oleh pemerhati lingkungan tentang adanya potensi emas di selatan Jember, 10 km dari pantai selatan. Jauh sebelumnya, tahun 1992, PT Hakman Group --konsorsium empat perusahaan—bahkan sudah melakukan eksplorasi di sekitar Dusun Baban Silosanen, Desa Mulyorejo, Silo. Sesuai azas otonomi daerah, perusahaan yang mengantongi izin dari Departemen Pertambangan saat itu mengajukan permohonan kontrak karya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Dari areal 70.000 ha, dikabarkan terdapat kandungan 800 juta ton bijih emas dengan kadar dua kali lebih baik dibanding batu hijau.  Lama tak ada berita, tahun 1997, aktivis lingkungan yang tergabung dalam Mitra Meru Betiri dikabarkan mengadvokasi masyarakat atas kegiatan penambangan yang dilakukan PT Hakman Group dan juga PT Aneka Tambang lantaran melakukan eksplorasi di sekitar Silo hingga m