Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 9, 2010

YUK, MENABUNG SAMPAH!!! (Radar Jember, Perspektif, 9 Oktober 2010)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari Tanyalah pada saya, apa yang ingin bisa saya lakukan di masa depan. Saya bisa pastikan bahwa salah satunya adalah mendirikan bank sampah. Hehehe, jangan ketawa. Ini serius. Cukup suami saya saja yang selalu berkerenyit, kemudian tersenyum simpul sembari geleng-geleng kepala, lalu terkekeh-kekeh mendengar daftar keinginan saya yang ‘aneh-aneh’. Ya, saya tertarik dengan urusan persampahan ini karena tak tega melihat botol kaca, botol plastik, kertas, dan lain-lainnya yang terbuang begitu saja. Padahal, jika mau kreatif, sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan. Untuk sampah-sampah organik, saya biasa menguburnya di halaman rumah. Metode biopori coba saya terapkan dengan menggunakan versi saya sendiri. Tanah digali secara random, kemudian sampah-sampah organik saya kubur. Saya membayangkan, metode ini sudah cukuplah untuk ikut serta menghijaukan bumi. Binatang-binatang di bawah tanah dapat makanan sehingga mereka dapat bekerja menyuburkan tanah dan tanaman. Ya

BMT, RIWAYATMU KINI.... (Radar Jember, Perspektif, 2 Oktober 2010)

Gambar
  Oleh: Khairunnisa Musari Sepekan lalu, seorang kawan di Semarang meng-add akun pertemanan Facebook milik saya. Ia mengirim personal message (PM) Inbox di Facebook menanyakan apakah saya masih mengingatnya. Tentu saja saya mengingatnya. Saya pun bercerita bahwa saya mengunjungi tempat praktik ayahnya beberapa waktu lalu. Ayahnya adalah seorang dokter spesialis THT ternama di kota Lumajang. Berikutnya, dalam balasan PM, ia bercerita bahwa ia sudah mengetahui pertemuan saya dengan ayahnya. Justru ayahnya lah yang menyuruh kawan saya itu mencari saya di jejaring Facebook. Singkat cerita, kawan saya itu memperoleh tawaran untuk mendirikan baitul mal wat tamwil (BMT). Dia ingin tau apa itu BMT? Mmm... ya, saya ingin mengulas topik BMT dalam Perspektif kali ini. BMT adalah sebuah lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi simpan pinjam. Di Indonesia, lembaga ini belakangan populer seiring dengan semangat umat Islam untuk mencari model ekonomi alternatif pascakrisis. Konsep BMT a