Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 19, 2008

Mimbar Kampus, Kolom, dan Pemikiran (Radar Jember, 19 Agustus 2008)

BANDARA NOTOHADINEGORO, INVESTASI BAGI JATIM Oleh: Khairunnisa Musari* Kehadiran Bandara Notohadinegoro tidak hanya berperan sebagai pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi kota Jember semata, tetapi juga berfungsi sebagai multiplier bagi daerah tapal kuda. Lebih jauh, bandara ini merupakan investasi bagi Jawa Timur (Jatim). Banyak fakta yang menunjukkan begitu banyak anomali ekonomi di negeri ini. Ketika krisis moneter 1997, hitung-hitungan ala ekonom dari dalam maupun luar negeri menunjukkan ‘kebangkrutan Indonesia yang tiada tara’. Hingga 10 tahun berselang, anomali ekonomi Indonesia masih berlanjut. Pertumbuhan ekonomi ternyata tidak selalu diiringi dengan meningkatnya lapangan kerja, menurunnya angka pengangguran, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Tidak sedikit yang menyangsikan bahwa investasi sesungguhnya tidak bisa menjamin sepenuhnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya lapangan kerja, menurunnya angka pengangguran, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Harus kita akui,