Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ekspor

UMKM, From Zero to Hero (Jawa Pos Radar Jember, Ruang Kita, Opini, 19 November 2019, hlm. 18)

Gambar
                                                       Oleh: Khairunnisa Musari * “Ya sudah, Bu Nisa saja…” Demikian pesan pendek dari Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jember, Pak Miqdad, yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Univesitas Jember (Unej) pada saya. Beliau harus melakukan perjalanan dinas ke Makassar sehingga tidak bisa menghadiri undangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember. Akhirul kalam, saya mewakili Pak Miqdad menghadiri undangan bertajuk Temu Responden, Go Export “From Zero to Hero”. Hadir pula Pak Dekan saya dari Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan KPwBI Jember. Surpriseeee, moderator acara tersebut adalah Andy F. Noya, host dari talk...

Mendorong UMKM Menembus Pasar Ekspor (Banjarmasin Post, Tribun Forum, 14 November 2019, hlm. 4)

Gambar
Oleh: Khairunnisa Musari * Kinerja ekspor produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) turun. Meski kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 61 persen pada Semester I 2019, namun kontribusinya terhadap ekspor nonmigas sebesar 14,17 persen. Angka ini turun dari 15,8 persen pada periode yang sama tahun 2018. Indonesia mungkin perlu belajar mengelola UMKM pada pemerintah Thailand . Kontribusi ekspor produk UMKM Thailand menempati peringkat pertama di ASEAN. Disusul Malaysia, Filipina, Vietnam, dan kemudian Indonesia. Meski ada versi lain yang menempatkan Malaysia pada peringkat pertama dan Thailand pada peringkat kedua, namun keduanya sama-sama menempatkan Indonesia pada peringkat kelima. Meski menempati peringkat kelima, namun faktanya, Asosiasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) menyebutkan UMKM yang melakukan ekspor kurang dari 1.000 UMKM, lebihnya adalah perusahaan besar yang mengekspor produk UMKM. Merujuk data Komite Ekon...