Ketika bibir tak mampu bicara - Ketika hati gundah gulana - Ketika pikir selalu bertanya - Ketika daya tak berkuasa - Lewat tulisan aku berkata - Karena dengan pena aku menjadi ada - Meski aku telah tiada - Inilah wakaf untuk bekal menghadapNya
Vacuum for temporary...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Uppps.... sudah sebulan ini saya tidak menulis. Mohon maklum, energi banyak tercurahkan untuk persiapan ujian materi kualifikasi. Mohon do'anya ya.... 8-)
Oleh: Khairunnisa Musari * Pernah melihat tayangan Youtube yang menggambarkan pengemis di China menerima sumbangan melalui pindai quick response (QR) code pada layar smartphone ? Begitulah kira-kira yang akan terjadi di Indonesia ke depan. Sebagian negara di dunia sudah menjadi cashless society dan Indonesia pun bersiap menuju less cash society . Per 1 Januari 2020, melengkapi sistem pembayaran di Indonesia, Bank Indonesia resmi memberlakukan QR Code Indonesia Standard (QRIS). QRIS adalah QR code berstandar nasional yang berfungsi sebagai alat pembayaran. QRIS adalah upaya Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran untuk mengintegrasikan pembayaran digital berbasis QR code di Indonesia, baik berupa mobile banking maupun mobile payment . QRIS sebenarnya sudah resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Sebelum masa pemberlakuan, para penyedia barang dan jasa (merchant) diminta mengajukan aplikasi kepada Bank Indonesia. Penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP) berbas...
Oleh: Khairunnisa Musari Kalau lagi musimnya, buah kenitu paling gampang kita temui di sepanjang jalan Kali Bondoyudo antara Jatiroto, Lumajang, hingga Batu Urip, Kecamatan Sumber Baru, Jember. Biasanya, penjual buah kenitu berderet dengan jarak tidak lebih dari 7-8 meter. Buahnya biasa ditata bertumpuk dalam 1 baskom besar yang memuat 10-15 buah. Harganya relatif murah dan masih bisa ditawar. Waktu saya kecil, saya mengira buah kenitu hanya ada di Desa Wotgaleh, Kecamatan Yosowilangun. Dulu setiap kali liburan ke Lumajang, saya memang tidak pernah melewatkan kunjungan ke kampung leluhur di Wotgaleh. Dan hanya di sana saya bisa menemukan buah kenitu. Masyarakat Wotgaleh menyebutnya buah manecu. Sayang, sekarang pohon-pohon kenitu itu sudah tidak ada. Saya justru banyak menemukannya di sekitar Yosorati-Sadengan, Kecamatan Sumber Baru, Jember. Ya, ada yang mengatakan bahwa buah ini termasuk langka dan hanya banyak ditemui di sekitar Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Bisa jadi b...
Oleh: Khairunnisa Musari Dear Sister Assalam-o-Elaikum Would you please note that the last date of submission for book on women empowerment is 31st October. Waiting for your response anxiously. Wa assalam Toseef Sebuah pesan masuk via email dari Dr. Toseef Azid, Professor of Economics dari College of Business and Economics, Qassim University, Kingdom of Saudi Arabia . Beliau bersama Dr. Jennifer L. Ward-Batts akan menjadi editor sebuah buku berjudul “Economic Empowerment of Women in The Islamic World: Theory and Practice” yang akan diterbitkan oleh World Scientific Publishing Company Pte Ltd. di Singapura. Biidznillah, saya berkesempatan menyumbang satu tulisan mengenai nanofinance untuk buku tersebut. Selain sukuk dan wakaf, salah satu konsen saya dalam 3 tahun terakhir memang adalah menulis tentang nanofinance . Tidak banyak literatur yang membahasnya. Nanofinance belum sepopuler microfinance yang sampai hari ini masih dipandang sebagai alat palin...
Komentar
Posting Komentar