Pariwisata Olahraga Junior ASEAN Volleyball Championship (RADAR JEMBER, 7 November 2008)

Oleh: Naurah Najwa Hairrudin*

Lima negara Asia Tenggara dipastikan akan tampil di Junior ASEAN Volleyball Championship yang akan digelar di Jember, 9-16 November mendatang. Jika dioptimalkan, kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal pariwisata olahraga (sport tourism) di Jember yang mendatangkan manfaat ekonomi dalam jangka panjang.

Konon, Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) memilih Jember sebagai penyelenggara kejuaraan tersebut karena bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Kota Jember. Dipastikan negara Vietnam, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam serta tuan rumah Indonesia akan mengirimkan pesertanya untuk bertanding di Kota Suwar-Suwir ini.

Menurut rencana, PBVSI akan menurunkan pemain junior yang tampil di kejuaraan Asia dua bulan silam. Untuk tim putra akan disiapkan di Surabaya, sementara untuk tim putri tengah digodok di Padepokan Bola Voli di Sentul. Tidak bisa dipungkiri, kegiatan ini memang diharapkan untuk menjadi embrio menuju SEA Games XXV yang akan digelar di Laos 2009 mendatang. Pembinaan atlet junior sekarang ini memang diproyeksikan untuk menggantikan seniornya di ajang ASEAN dua tahunan tersebut.

Lebih jauh, kegiatan Junior ASEAN Volleyball Championship ini berpotensi untuk memberi manfaat ekonomi dalam jangka panjang untuk menjadi pariwisata olahraga di Kota Jember. Event ini tidak saja menjadi peluang bagi Jember untuk mempromosikan potensi daerah - baik itu potensi pariwisata, sumber daya alam, kerajinan tangan, makanan, dan keunikan Jember lainnya – tetapi juga menjadi sarana bagi bibit-bibit olahragawan muda daerah untuk tampil dalam kancah nasional dan internasional.

Pariwisata olahraga
Banyak definisi yang mencoba menjelaskan tentang pariwisata. Kebanyakan mencerminkan sudut pandang atau kepentingan masing-masing. Perbedaan inilah yang memunculkan berbagai jenis pariwisata di dunia dan Indonesia.

Untuk menentukan jenis pariwisata apa yang cocok pada suatu daerah, tentu harus disesuaikan dengan kondisi kedaerahan masing-masing. Dari kekhasan lokal itulah nantinya akan muncul beragam jenis wisata, seperti: wisata bahari, wisata sejarah, wisata arkeologi, wisata budaya, wisata religius, wisata ziarah, wisata kesehatan, wisata wredha, wisata remaja, wisata agro, wisata ilmiah, wisata petualangan, wisata dirgantara, wisata berburu, wisata belanja, wisata industri, termasuk wisata olahraga.

Pariwisata olahraga merupakan salah satu jenis pariwisata yang lazimnya juga menjadi salah satu agenda yang ditawarkan biro-biro perjalanan wisata sebagai bagian dari paket perjalanan wisata yang mereka jual. Secara umum, pariwisata olahraga terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pariwisata olahraga besar seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games serta pariwisata bagi mereka yang ingin berlatih sendiri, seperti mendaki gunung, panjat tebing, berkuda, berburu, rafting atau memancing.

Jika disimak, pariwisata dan olahraga sesungguhnya merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan menjadi kekuatan yang mampu memberi efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata olahraga membutuhkan sumber daya manusia yang inovatif dalam mendesain berbagai macam kegiatan olahraga sehingga menjadi atraksi wisata yang layak jual karena memiliki nilai tambah ekonomi (economic value-added).

Bagaimana dengan Jember?
Kabupaten Jember sarat dengan potensi wisatanya. Untuk wisata alam pantai, kita mengenal Pantai Watu Ulo, Pantai Papuma, Pantai Bandealit, dan Pantai Puger. Untuk wisata alam pegunungan, kita mengenal Wisata Pemandian Rembangan dan Air Terjun Tancak. Tidak hanya itu, Jember juga memiliki Wisata Kebun Teh, Wisata Lori, Wisata Kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Wisata Agro Tembakau, Wisata Agro Kebun Kopi Jampit Kalisat, dan banyak lagi. Itu semua merupakan faktor pendukung untuk memunculkan pariwisata olahraga.

Tentu, pengembangan pariwisata olahraga tidak akan mampu berdiri sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan objek wisata lain. Dari sanalah, akan muncul potensi untuk melahirkan wisata olahraga bahari, wisata olahraga tradisional, wisata olahraga modern, dan lain sebagainya.

Dengan hadirnya Junior ASEAN Volleyball Championship, meski tidak segebyar Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games, Pemerintah Kabupaten Jember dan insan pariwisata di Jember seharusnya tetap bersemangat memanfaatkan peluang tersebut. Berkolaborasilah dengan seluruh wilayah di tapal kuda untuk mengekspos daerah wisata di wilayahnya masing-masing. Perbanyak akses dan informasi untuk menjaring kerjasama dengan pelaku pariwisata di negara tetangga tersebut yang turut hadir. Ajak pula para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya.

Senada dengan tema olahraga dari kegiatan tersebut, tampilkan pula berbagai jenis olahraga tradisional di daerah yang memiliki keunikan. Gelar pertandingan persahabatan dengan bibit-bibit muda daerah yang potensial. Ceritakan tempat-tempat menarik yang dapat menjadi arena olahraga rekreasi maupun kompetisi bagi mereka. Dengan begitu, kita berharap momen yang ada ini tidak bersifat temporer, tetapi dapat berlangsung dalam jangka panjang sehingga manfaat ekonominya akan lebih terasa bagi Kabupaten Jember dan sekitarnya.

Terakhir, yang tidak kalah penting dan tidak boleh terlupakan, jangan lupa untuk membuat mereka nyaman selama melakukan kunjungan pertandingan. Bersikaplah ramah dan beri senyum kepada para tamu kita. Jangan membuat ulah yang dapat memancing konotasi negatif. Jika itu sudah kita siapkan, mari kita sambut Junior ASEAN Volleyball Championship di Kota Jember...

Komentar

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENITU (Radar Jember, Perspektif, 17 April 2010, Hlm. 1)

2020, Menuju Less Cash Society (JemberPost.Net, 15 November 2019)

Kebangkitan Sukuk sebagai Instrumen Moneter (Harian Bisnis Indonesia, 25 November 2011)