2020 Menuju BPRS yang Kompetitif, Stabil, dan Kontributif (INSIGHT, Akademia, Edisi 7, Desember 2019, Pp. 13-16)
Oleh: Reza Mustafa* Khairunnisa Musari** Tantangan perekonomian global dan disrupsi teknologi menciptakan ekosistem yang kian dinamis dan kompetitif. Sebagai salah satu lembaga perbankan syariah di Indonesia, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dituntut pula untuk melakukan adaptasi, inovasi, kolaborasi, dan sinergi, terlebih pada era 4.0 yang merevolusi transformasi proses bisnis melalui teknologi informasi, otomasi, termasuk internet of things, artificial intelligence , dan digital economy. Saat ini, BPRS dihadapkan pula pada tantangan penggunaan e-commerce yang masif dan melahirkan berbagai model bisnis baru, diantaranya layanan peer to peer (P2P) lending, dompet digital atau digital payment . Sebagai lembaga yang melayani pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan masyarakat di tingkat kecamatan, keberadaan BPRS sejatinya strategis dalam menggerakkan pembangunan ekonomi daerah. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri, perkembangan BPRS diusianya yang ke-27