Perbankan Jatim, Berpihaklah Pada UMKM!!! Gaung peningkatan fungsi intermediasi sektor perbankan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tampaknya mulai meredup. Hal ini ditunjukkan, salah satunya, dengan merosotnya porsi kredit UMKM dalam setahun terakhir. Sudah lelahkah industri perbankan membiayai UMKM lantaran sektor riil masih tidak menunjukkan geliatnya? Dari data Bank Indonesia (BI), secara nominal, kredit UMKM mengalami pertumbuhan sekitar 19,52 persen pada Juli 2007 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, porsi kredit UMKM dari seluruh total kredit pada Juli tahun ini tidak sebesar periode sebelumnya. Maraknya proyek infrastruktur berskala korporasi dituding sebagai salah satu penyebab beralihnya porsi kredit UMKM belakangan ini. (Kompas, 15 September 2007) Fenomena menurunnya porsi kredit UMKM belakangan ini memang berbeda jauh dengan kondisi selama 2002-2005. Saat itu, porsi kredit UMKM terus mengalami peningkatan. Banyak pendapat yang mencoba menjelaskan